Hidup Terbalik
Oleh: Gladie Anggriawan Gupita
Hidup itu sulit.
Hidup menghabiskan banyak waktu, semua hari minggu,
dan apa yang kau dapatkan pada akhirnya?
...Kematian, hadiah yang hebat.
Kurasa daur kehidupan itu terbalik.
Kau mestinya mati dulu, singkirkan dulu hal itu.
Lalu kau tinggal dua puluh tahun di rumah jompo.
Kau diusir kalau sudah terlalu muda,
kau mendapat jam emas, lalu bekerja.
Kau bekerja empat puluh tahun sampai kau
cukup muda untuk menikmati pensiun.
Kau kuliah, kau berpesta sampai kau siap untuk SMA,
kau menjadi remaja, kau bermain, kau tak punya tanggung jawab.
Kau menjadi anak kecil, kau kembali ke rahim,
kau melewatkan sembilan bulan terakhirmu melayang-layang.
Dan kau berakhir sebagai sinar di mata seseorang.
|
This entry was posted on 20.09 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
1 comments:
tau.......